6 Kebiasaan Buruk Setelah Gajian Ini Bikin Kamu Cepat Bangkrut



Awal bulan menjadi momen yang menyenangkan bagi Sobat Treasury yang sudah bekerja. Setelah mendapatkan gaji, ada banyak keinginan yang ingin kamu penuhi. Tapi, masa-masa ini bisa membawa masalah finansial bagi sebagian orang. Kebiasaan finansial yang mereka punya bisa membuat gajian cepat ludes. Kira-kira apa saja kebiasaan buruk setelah gajian yang sering orang-orang lakukan? 

Pertama, kalap belanja. Biasanya setiap awal bulan dan 25-28, tempat belanja atau tempat makan menawarkan banyak promo. Promo-promo inilah yang biasanya membuat orang tergiur dan berbelanja di luar batas. Memang, memanfaatkan promo itu tidak apa-apa. Tapi, ya, jangan sampai kelewat batas saat belanja.

Belanja yang berlebihan bisa membuat pengeluaranmu melampaui pemasukan. Selain membuat kamu tidak bisa menyisihkan uang, kebiasaan ini akan membuatmu berhutang, lho.

Kedua, beli barang baru. Kebiasaan beli barang baru ini juga bisa menggerogoti gajimu, lho. Misalnya, kamu membeli baju baru 1-2 potong setiap gajian dengan alasan “nggak ada baju” atau “bajunya lucu”. Padahal, Sobat Treasury bisa mix and match baju lama dengan pernak-pernik lainnya.

Ketiga, menunda bayar tagihan. Setiap bulan, ada tagihan-tagihan yang wajib kita bayar, seperti listrik dan air. Sebaiknya tagihan-tagihan ini kita bayar setelah gaji cair. Perlu diingat, menunda bayar tagihan merupakan salah satu kebiasaan buruk finansial. Jika menunda bayar, ada dua risiko yang akan kamu hadapi, yaitu denda telat bayar karena kelupaan dan kehabisan uang untuk membayar tagihan. 

Keempat, liburan dadakan. Tidak sedikit orang berlibur dadakan untuk istirahat dari rutinitas bekerja. Setelah gajian, mereka lebih tertarik untuk liburan secara mendadak, tiba-tiba beli tiket pesawat dan memesan hotel. Memang nggak salah kalau memilih liburan, asalkan kamu sudah merencanakannya dengan baik. seperti menentukan destinasi wisata, penginapan, sampai anggaran berlibur dan belanja oleh-oleh. Merencanakan liburan jauh-jauh hari bisa membantumu terhindar dari masalah keuangan, Sobat Treasury.

Kelima, tidak punya prioritas keuangan. Apakah kamu ingin menjadi kaya dan masa depan terjamin? Tentu saja Sobat Treasury kudu punya prioritas keuangan. Misalnya, mengutamakan hal-hal yang paling utama, seperti bayar tagihan serta membentuk dana darurat dan investasi. Jika tidak ada prioritas dalam keuangan, peluang kamu bisa mewujudkan keuangan pun jadi kecil.

Keenam, tidak mencatat pengeluaran. Tentu saja kita sebaiknya mencatat pengeluaran. Mengapa? Dengan begini, kita bisa tahu ke mana saja uang “menguap”. Catatan keuangan juga bisa menjadi indikator sudah berapa banyak uang yang kita habiskan, Sobat Treasury.

 

Yuk Kita Benahi Keuangan 

Agar gaji tidak ludes sebelum akhir bulan, yuk kita perbaiki kebiasaan buruk finansial. Misalnya, kamu bisa menekan keinginan untuk boros berkedok self reward dengan membatasi uang jajan per hari. Sobat juga bisa mempertimbangkan opsi padu padan baju untuk outif ke kantor dengan pakaian yang ada di lemari, lho.

Kemudian, Sobat Treasury bisa membuat anggaran keuangan untuk membagi-bagi gaji sesuai dengan kebutuhan. Metode 50:30:20 bisa kamu gunakan, lho. Rinciannya, 50 persen gaji untuk kebutuhan, seperti bayar tagihan, belanja bulanan, belanja dapur, sampai ongkos makan dan transportasi. Kemudian, 20 persen untuk hiburan, mulai dari kuota internet, langganan film streaming, sampai jalan-jalan.

Lalu, 30 persen sisanya bisa kamu alokasikan ke 20 persen dana darurat dan 10 persen investasi. Emas jadi pilihan yang tepat untuk menghimpun dana darurat dan investasi.

Logam mulia ini terkenal tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya cenderung stabil ketika ekonomi memburuk dan naik setiap tahun.

Sobat Treasury bisa membeli emas dengan mudah. Nggak perlu pergi ke toko, kamu bisa membelinya melalui platform emas digital seperti Treasury.

 

Investasi Emas Mulai dari Goceng

Treasury menawarkan emas dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Legalitas dan keamanannya nggak perlu kamu ragukan.

Platform ini sudah mengantongi izin dari Bappebti dan sistem elektroniknya terdaftar di Kominfo. Transaksi pun menggunakan dual verification, yaitu PIN dan password. Kamu bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan, lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini. Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa merencanakan keuangan melalui Rencana Emas, bisa mewariskan investasimu ke orang-orang tersayang, sampai menjual sementara emas digital Treasury agar mendapatkan dana cepat.

Gimana? Menarik dan lengkap banget, kan? Yuk investasi di Treasury sekarang!