5 Mitos Soal Emas yang Harus Diketahui



Mitos 1

Cuma Buat Orang Kaya

Faktanya,

Harga Emas memang tinggi. Tapi bukan berarti orang awam seperti kita jadi nggak bisa #PunyaSimpenan juga. Emas itu merupakan investasi yang sebenarnya fleksibel dan terjangkau, karena kamu bisa membeli Emas dalam berbagai ukuran bahkan yang sekecil SIM Card dengan berat 0,5 gram. Seperti di Treasury, dimana kamu bisa beli Emas mulai dari Rp5.000-an. Tuh, dengan menyisihkan lima ribuan tiap hari, kamu juga pasti bisa meraih #MasaKeEmasan!

Mitos 2

Risikonya Tinggi

Faktanya,

Emas itu justru termasuk investasi safe haven, alias investasi dengan risiko cenderung rendah dan bisa jadi pelindung aset saat investasi lain sedang turun. Emas juga lebih kuat bertahan terhadap inflasi, walau harganya naik turun, tapi nilainya tidak pernah drop-drop banget. Risiko memang selalu ada, tapi Emas itu punya performa yang lebih baik dibanding pilihan lain.

Mitos 3

Menyimpan Emas < Menyimpan Uang

Faktanya,

Memang tidak ada yang salah dengan menabung dan menyimpan uang, tapi jangan lupa, ada yang namanya inflasi dan itu bikin nilai uang di masa depan, pasti berkurang. Emas, bisa membantu kamu punya pegangan cukup, karena hanya Emas yang sanggup menghadapi inflasi ini. Punya tabungan + #PunyaSimpenan Emas= #MasaKeEmasan yang lebih berkilau.

Mitos 4

Beli Emas itu Ribet

Faktanya,

Sekarang, mau beli Emas tuh semudah nge-like postingan teman. Tidak perlu lagi keluar rumah, tinggal klik-klik-klik sambil nonton drama korea favorit, kamu sudah bisa mulai #PunyaSimpenan Emas! Di Treasury, kamu juga bisa kirim-kirim Emas buat orang tersayang, agar mereka juga bisa mulai #PunyaSimpenan Emas. Gunakan fitur Transfer Emas dengan nomor HP atau kirimkan Gift Card dengan desain seru dan pesan yang bisa kamu customized.

Mitos 5

Daripada Emas Batangan, Mending Perhiasan!

Faktanya,

Beli perhiasan Emas itu memang bisa dibilang berinvestasi, karena kelak bisa dijual kembali. Tapi, harus diingat nih, ketika Emas dilebur dan dibentuk menjadi perhiasaan menarik, nilainya juga tereduksi. Kamu harus ‘membayar’ biaya pembuatan perhiasan juga, dan nanti saat dijual, malah nilainya tidak setinggi saat kamu beli pertama kali. Beda dengan Emas batangan, yang tidak harus melalui proses macam-macam. Nilainya tetap tinggi, walau dijual di masa depan.

Nah, sekarang sudah tercerahkan dong mengenai mana yang mitos dan fakta? Nggak usah ragu lagi untuk bisa meraih #MasaKeEmasan kamu sekarang, mulai saja dulu dari Rp5.000-an!