5 Strategi Siasati Uang di Tanggal Tua



Sobat Treasury, bagaimana keuangan kalian?

Hingga akhir tahun ini, tiba-tiba banyak konser penyanyi atau band idola datang ke Indonesia. Tentunya untuk pengalaman yang berarti, tidak sedikit dari kalian rela mengeluarkan kocek lebih untuk membeli tiket menonton. Namun masalah yang sering dihadapi banyak orang setelahnya adalah keadaan dompet yang kembang kempis. Uang yang tersisa tinggal recehan. Padahal, masih ada beberapa hari lagi menjelang gajian. Malah, nggak ada sisanya sama sekali. Kita lupa menyisihkannya untuk “bertahan” hingga akhir bulan.  

Waduh, kalau sudah begini, bagaimana caranya mengatasinya, ya? Sobat, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar bisa bernapas hingga gajian tiba!

 

Pertama, mengkaji ulang keuanganmu. Di sini, kamu bisa mencari tahu ke mana saja uangmu pergi dan biang kerok dia menguap.

Caranya bagaimana? Kamu bisa menuliskan semua pengeluaran selama sebulan, mulai dari kebutuhan bulanan, belanja keperluan mendadak, transportasi sampai kebutuhan jajan harian. Dari sini, akan ketahuan pengeluaran mana yang membuat dompetmu menjerit. Pastikan juga keadaan uangmu. Apakah benar-benar habis atau masih ada selembar dua lembar uang yang tersisa, baik di dompet atau rekening.

Kedua, menyusun kembali prioritas keuangan. Sobat Treasury bisa kembali menuliskan kembali pengeluaran mana yang paling mendesak dan mana yang bisa dikurangi atau dipangkas. Misalnya, kamu bisa menempatkan kebutuhan makan di urutan teratas dan ongkos transportasi setelahnya. Kamu bisa mengurangi biaya makan dengan memasak sendiri di rumah. Kalau sudah mulai masuk kerja, bepergian dengan transportasi umum atau sepeda pun nggak ada salahnya.

Ketiga, mencari sumber penghasilan lain. Kamu bisa menjual barang-barang yang nggak terpakai di rumah, seperti panci antilengket yang masih bagus kondisinya dan baru dipakai sekali. Baju-baju yang kekecilan dan menggantung di lemari pun bisa Sobat jual untuk mendapatkan tambahan uang. Atau, kamu bisa mencari penghasilan lainnya dari freelance. Katakan kamu punya keterampilan menggambar. Sobat bisa membuka jasa commission art di media sosial. Lumayan, kan, kalau dapat ratusan ribu rupiah untuk satu karya?

Sobat juga bisa bergabung dengan komisi penjualan di situs e-commerce. Kita sering melihat banyak orang berkomentar di suatu thread dan menyelipkan link penjualan barang di e-commerce.  Nah, kalau misalnya ada seseorang yang beli barang dari link itu, sang pembuat komentar akan mendapatkan komisi dari penjualan barang. Kamu bisa memanfaatkan ini untuk menjadi sumber cuan.

Keempat, masih ada dana darurat? Pakai dulu. Kamu masih punya sisa dana darurat? Nggak ada salahnya pakai dulu untuk menutup kebutuhan hingga gajian cair. Tapi, ingat, setelah dipakai, jangan lupa dikembalikan lagi, ya? Sekadar informasi, dana darurat ini jumlahnya mencapai 6-12 kali pengeluaran bulanan dan digunakan untuk kebutuhan yang mendesak.

Kelima, manfaatkan aset. Kalau yang nggak punya dana darurat bagaimana? Sobat Treasury bisa memanfaatkan aset, seperti emas atau perhiasan emas. Kamu bisa memanfaatkan kelebihan emas yang mudah dicairkan menjadi uang tunai. Sobat bisa menggunakan emas untuk mendapatkan dana cepat.

Bicara soal dana cepat, Treasury menawarkan solusi cepat bagi kamu untuk dapat cash yang gampang dan bersahabat bagi dompet. Melalui fitur Jamimas, Sobat bisa menjual sementara emas digital ke Treasury.

Mobile

Biayanya pun sangat rendah, yaitu 0,9 persen per 15 hari. Misalnya, kamu menjual sementara emas di Jamimas selama 1 bulan, biaya Jamimas yang dibayar cukup 1,8 persen. Kalau mau bayar lunas lebih cepat, kamu hanya membayar biaya tambahan 1 persen dari total uang yang dicairkan. Kalau masa Jamimas sudah selesai, emas digitalmu langsung kembali ke Saldo Emas Treasury. Menariknya, emas kamu juga akan terus bertumbuh seiring pergerakan harganya.

 

Wah menarik, nih. Gimana caranya pakai Jamimas?

Mau pakai Jamimas? Sobat Treasury perlu melakukan proses KYC terlebih dahulu. Kamu cukup melengkapi dokumentasi untuk verifikasi profil, seperti foto NPWP, KTP, serta foto selfie bersama KTP dan NPWP. Kalau sudah selesai, kamu bisa langsung memakai fitur ini.

Yang nggak kalah penting, kamu sudah harus pernah beli emas di Treasury secara organik, minimal 0,2 gram. Kalau belum mencapai gramasi itu, pengajuanmu akan ditolak.

Gampang, kan? Yuk download Treasury sekarang dan cobain fitur Jamimas!