5 `Resep` dari Warren Buffet, Dijamin Makin Jago Kelola Duit



Di dunia keuangan, nama Warren Buffet sudah sangat terkenal. Miliarder dunia in tak hanya ahli berinvestasi, tetapi juga mengelola keuangannya. Makanya, tak heran pemilik Berkshire Hathaway ini bisa masuk ke dalam daftar orang terkaya dunia. Selain itu, Buffet juga memiliki sederet petuah keuangan yang sering diterapkan oleh orang-orang.

Bicara tentang Buffet, ada beberapa petuah keuangan yang bisa Sobat Treasury terapkan dalam mengelola finansialmu.

 

Pertama, tidak berutang berlebihan. Melansir Kontan, utang dan kartu kredit akan membuat keuanganmu kacau. Buffet pernah berkata, “Kalau kamu membeli barang yang tidak dibutuhkan, lambat laun akan terpaksa menjual barang kebutuhanmu.”

Utang ini ibarat lingkaran setan yang tidak ada ujungnya. Kalau terus berutang, penghasilanmu akan berkurang hanya untuk membayarnya. Alhasil, tak ada uang yang bisa ditabung untuk kebutuhan lainnya. Kalau memang terpaksa berutang, segera bayar saat jatuh tempo pembayaran.

 

Kedua, tenang. Jangan biarkan emosi menjadi kunci pengambil keputusan. Buffet mengatakan perusahaannya menggunakan pemikiran yang rasional ketika mengambil suatu keputusan dan investasi jangka panjang.

“Ini bukan karena kita pintar, (melainkan) karena waras,” kata dia dalam pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway, dikutip dari CNBC Indonesia.

 

Ketiga, tidak ikut-ikutan tren. Saat mengambil keputusan, Buffet mengedepankan rasionalitasnya dan mempertimbangkan dampak jangka panjangnya. Dia memposisikan dirinya sebagai pemilik perusahaan, bukan spekulan ketika sedang berinvestasi. Di sini, Buffet berinvestasi dalam potensi dan prospek pertumbuhannya.

Membangun, menumbuhkan, dan mempertahankan pertumbuhan di perusahaan bukanlah investasi jangka pendek. Portofolio yang solid dan bagus pun diperlukan.

Di samping itu, Buffet menyarankan kamu untuk memanfaatkan informasi dan berita terkini untuk pertimbangan keputusan. Aturan 99-1 pun sebaiknya diterapkan. Maksudnya, gunakan berita sebagai 1 persen pertimbangan untuk mengambil keputusan, dikutip dari laman Bank Mandiri.

 

Keempat, tidak mengandalkan orang lain. Buffet menyediakan uang tunai US$20 miliar yang siap digunakan untuk keperluan mendadak di Berkshire Hathaway.

Saat mengelola keuangan, sebaiknya kamu menyiapkan dana darurat. Dengan dana ini, setidaknya kamu tidak memerlukan bantuan orang lain untuk menutup biaya tak terduga. Pastikan dana darurat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama 3-6 bulan.

Untuk mengumpulkan dana darurat, kamu bisa melakukannya dengan menyisihkan 20 persen pendapatan, mengutip Jenius. Alokasi gaji ini bisa digunakan untuk tabungan dan investasi. Sobat Treasury bisa memupuk dana darurat dengan investasi emas. Di samping harganya yang naik setiap tahun dan nilainya relatif stabil, logam mulia itu minim risiko dan bisa melindungi aset dari inflasi.

 

Kelima, “bertahan”. Bertahan di sini maksudnya memiliki keuangan yang stabil. Memiliki stabilitas finansial lebih penting daripada untung besar-besaran dalam investasi.

Dikutip dari Chubb, kestabilan finansial tidak melulu berarti kaya, tapi ketahanan finansial yang didefinisikan oleh setiap orang. Untuk membangun kestabilan finansial, biasanya orang memerlukan waktu agar bisa mengumpulkan cukup dana darurat untuk kebutuhan masa depan dan kejadian tak terduga yang mungkin bisa terjadi.  

Tips ketahanan finansial Buffet adalah investasi pada diri sendiri. Menurut dia, tidak ada investasi yang lebih baik daripada kepada diri sendiri. Dengan cara ini, kamu bisa meningkatkan kemampuan yang telah dimiliki. Tentukan pula keterampilan yang ingin dikuasai, kemudian luangkan waktu dan biaya untuk mewujudkannya.

Kemudian, pola pikir “bertahan” ini juga bisa dilakukan dengan perencanaan keuangan. Kamu bisa “bersiap-siap” untuk menghadapi hal yang darurat. Di sinilah peran dana darurat itu penting. Dengan dana ini, kamu tak perlu menguras tabungan untuk menutup biaya tak terduga.

Untuk bisa bertahan, kamu memerlukan pemikiran optimis terhadap masa depan. Namun, Sobat Treasury juga sebaiknya punya kesiapan untuk menghadapi hal-hal buruk yang sekiranya akan terjadi.

Untuk menghadapi hal terburuk, Sobat Treasury bisa memupuk dana darurat. Dana darurat ini bisa diwujudkan dengan Rencana Emas yang ada di platform Treasury. Di sini kamu bisa membuat simulasi dana darurat dengan target waktu yang telah ditetapkan dan mengetahui seberapa banyak dana darurat yang dibutuhkan. Kamu juga bisa menabung emas secara otomatis untuk mempersiapkan dana ini.


Ada banyak keuntungan yang kamu dapat dari investasi emas di Treasury. 

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!