5 Perbedaan Tabungan dan Investasi, Kamu Tim yang Mana?



Semua orang tentu ingin memiliki bekal di masa depan dan mempersiapkannya sejak saat ini baik dalam dalam bentuk tabungan dan investasi. Nah, Sobat Treasury udah mulai menata masa depannya belum? Kalau udah, kamu tim nabung atau tim investasi, nih? 

Tapi, buat kamu yang masih bingung dalam menentukan pilihan, mungkin kamu belum tahu apa perbedaan antara tabungan dan investasi. Supaya kamu bisa lebih pede dalam memutuskan, yuk simak penjelasan di bawah ini.

 

Pengertian Menabung dan Investasi

Hal mendasar yang membedakan menabung dan investasi adalah faktor risiko. Karena digunakan dalam jangka waktu pendek, menabung tentu memiliki faktor risiko lebih rendah dibandingkan investasi. Misalnya saja menabung di sebuah tabungan biasa di bank, memiliki risiko yang kecil untuk kehilangan uang, tetapi uang tersebut tidak akan bertambah. Beda halnya dengan investasi yang berpotensi memiliki keuntungan lebih banyak dari uang yang diinvestasikan di awal.

Di sisi lain, dalam berinvestasi saham bisa memberikan return yang paling agresif dan menarik di antara instrumen investasi lainnya. Investor juga perlu memantau pergerakan harga saham, kondisi perusahaan, dan juga sentimen yang muncul.

 

Dari penjelasan ini maka ada 5 hal yang bisa menjadi landasan antara menabung dan investasi 

 

Pertama, Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan menjadi hal mendasar kamu memilih antara menabung atau investasi.i. Tujuan keuangan investasi adalah mengembangkan modal yang telah ditanamkan pada instrumen tertentu, sehingga mendapatkan keuntungan sesuai perencanaan. Dalam artian lain, investasi bertujuan untuk penyimpanan jangka panjang. Sebab hasilnya pun baru bisa terlihat setelah beberapa tahun menggeluti dunia ini. Sementara itu, tujuan keuangan tabungan adalah menyimpan dana cadangan dari pendapatan nasabah yang nantinya bisa digunakan dicairkan dan bertransaksi dengan orang lain sewaktu-waktu atau disebut dengan penyimpanan jangka pendek.

 

Kedua, Tingkat Risiko Kerugian

Hal mendasar kedua adalah soal tingkat risiko kerugian yang akan dihadapi. Investasi menawarkan keuntungan jauh lebih besar dibanding tabungan, begitu pula tingkat risiko kerugiannya. Potensi kerugian investasi tergolong tinggi karena bergantung pada beberapa faktor, salah satunya yaitu perubahan suku bunga di pasaran. Sebaliknya, tabungan adalah produk simpanan perbankan yang risikonya sangat minim, karena dana hanya diendapkan dalam rekening dan kamu bisa ditarik kapan saja. Uang sobatTreasury hanya akan berkurang karena terpotong oleh biaya administrasi serta pajak.

 

Ketiga, Profit dari Suku Bunga

Sedangkan perbedaan tabungan dan investasi yang ketiga dapat dilihat dari segi keuntungannya. Keduanya sama-sama memiliki suku bunga, tapi investasi umumnya menawarkan suku bunga lebih besar dibanding tabungan. Suku bunga tabungan biasanya berkisar antara 0,25 hingga 1% per tahun. Sedangkan investasi biasanya di atas 3% per tahun, bergantung dari instrumen investasi yang kamu gunakan.

 

Keempat, Tingkat likuiditas

Likuiditas adalah tingkat efektivitas atau kemudahan sebuah aset untuk dapat diubah menjadi uang tanpa mempengaruhi harga pasarnya. Semakin likuid (cair) suatu aset, maka semakin mudah untuk diuangkan kapan pun kamu membutuhkannya. Tabungan adalah produk bank dengan tingkat likuiditas tinggi. Terbukti dari pencairan dana rekening tabungan bank yang bisa dilakukan setiap saat. Sementara itu, tingkat likuiditas investasi umumnya lebih rendah. DI mana kamu  perlu melalui tahapan-tahapan khusus sebelum bisa mendapatkan dana tunai dari proses pencairan.

 

Kelima, Proteksi dari inflasi

Perbedaan terakhir antara investasi dan tabungan terletak pada bentuk proteksi dana dari inflasi. Rendah kemungkinan investasi terkena pengaruh inflasi, terutama untuk instrumen investasi yang memiliki potensi tingkat pengembalian dana tinggi. Sementara itu, tabungan adalah produk simpanan yang rentan terhadap inflasi. Saat terjadi inflasi, nilai mata uang dalam tabungan kamu akan mengalami fluktuasi. Sebagai contoh, sobat Treasury menyimpan dana sebesar Rp10 juta di tabungan, bisa jadi 1-2 tahun berikutnya nilai tersebut akan berkurang karena inflasi.


 

Mana yang harus kamu pilih, investasi atau tabungan?

Jawabannya adalah kembali ke kondisi masing-masing individu dan tujuannya. Seperti penjelasan di atas, tabungan adalah produk perbankan yang sesuai untuk penyimpanan jangka pendek. Sedangkan investasi adalah produk perbankan yang sesuai untuk jangka panjang.


 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Nah. dari paparan di atas ada instrumen investasi yang punya sifat aman layaknya menabung terutama soal likuiditas yaitu investasi emas. Investasi emas sejak lama menjadi instrumen yang mudah dicairkan kapan kamu butuhkan dan dan tentunya juga memberi imbal hasil menguntungkan.  

Kabar baiknya Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!