5 Langkah Vital Agar Masa Pensiun Kamu Capai Titik Merdeka Finansial



Sobat Treasury, banyak cerita jika banyak orang tua yang justru masa tuanya tidak dipersiapkan dengan matang yang pada akhirnya membebani keluarga terutama anak soal urusan finansial. Hal ini berakibat fatal karena sang anak mendadak jadi generasi kejepit alias generasi sandwich yang harus membiayai keluarga dan orang tuanya.

Kondisi ini berdasarkan data jika penduduk dengan usia produktif di Indonesia malah enggan ikut kepesertaan dana pensiun.Berdasarkan data terakhir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah peserta dana pensiun merosot dari 4,64 juta peserta di 2018 menjadi 4,06 juta peserta pada November 2023. Kondisi ini memperlihatkan bahwa kedepannya nanti bakal banyak pensiunan yang membebani keluarganya. 

Dan agar kamu tak terjebak bebani anak dan negara di masa pensiun, berikut ini adalah 5 langkah penting yang kamu lakukan untuk mempersiapkan masa pensiun tanpa merepotkan anak. 

 

1. Belajar Buka Usaha untuk Persiapan Pensiun

Di masa pensiun, pendapatan bisa berasal dari beberapa sumber seperti gaji dan upah, dukungan keluarga, jaminan sosial dari pemerintah, dana pensiun, serta kekayaan rumah tangga. Gaji atau upah bagi pegawai negeri sipil misalnya tentunya masih diharapkan untuk kebutuhan harian  oleh sebagian pensiunan, walau realitasnya pas-pasan. 

Banyak para pensiunan baru mulai membuka usaha saat pensiun. Tak jarang dari mereka yang justru gagal. Untuk itu ada baiknya jika kamu berencana buka usaha untuk persiapan pensiun harusnya disiapkan saat masih produktif, sehingga bisa belajar seluk beluk usaha yang bakal dipilih nanti, termasuk resiko gagalnya. 

 

2. Ubah Gaya Hidup

Tentunya salah satu hal krusial yang harus dipikirkan untuk persiapan masa pensiun adalah mengubah gaya hidup. Tentunya bukan hal yang mudah dan sepele. Sebab, gaya hidup saat usia aktif dengan pendapatan besar dan stabil akan sangat jauh berbeda jika sudah pensiun kelak.

Ada baiknya mulai belajar gaya hidup hemat dan belanja seperlunya sejak usia produktif sehingga tak jadi kaget jika ada perubahan besar-besaran soal gaya hidup saat pensiun kelak.

 

3. Persiapkan Dana Pensiun

Salah satu persiapan dana pensiun yang disediakan pemerintah adalah BPJS Ketenagakerjaan, namun skema dana pensiun BPJS tidaklah besar sehingga disarankan buka kamu juga program pensiun tambahan yang sesuai dengan kebutuhan. Pelajari risiko dan manfaat dari program pensiun yang ditawarkan, perhatikan juga hak dan kewajiban peserta program serta prosedur pencairan dananya.  

 

4. Jangan Salah Perhitungan

Setiap orang perlu menyisihkan jumlah uang yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhannya. Namun, ada tiga macam perhitungan dana pensiun yang paling umum, yaitu berdasarkan gaji, aturan 4%, dan usia.

Kita bahas dulu ya perhitungan dana pensiun berdasarkan gaji. Cara perhitungan ini, yaitu kamu menyisihkan 15% dari gaji kotor yang kamu terima secara rutin. Sisihkan dana 15% uang dari gaji ini, dalam periode waktu selama mungkin.

Sedangkan aturan dana pensiun dengan Aturan 4% adalah dengan menghitung pengeluaran tahunan (100%) dibagi 4%, atau 100% : 4% = 25, atau sederhananya, total pendapatan tahunan x 25 yang didapat dari perhitungan barusan. Contoh perhitungannya, seumpama gaji bulanan Rp 10 juta, kemudian Rp10 juta x 12 bulan = Rp120 juta yang berarti ini jumlah total pengeluaran dalam setahun. Sementara, dana pensiun buat kamu persiapkan yaitu Rp120 juta x 25 = Rp3 miliar. Hitungan perkalian 25 berasal dari 100% dibagi 4% seperti yang telah disebutkan.

Sedangkan estimasi dana pensiun berdasarkan usia yaitu harus disesuaikan dengan usia kamu saat ini. Contoh jika saat ini usia kamu 30 tahun maka kamu semestinya sudah memiliki dana pensiun tersimpan sebesar 1 x gaji setahun, 3x gaji setahun di usia 40 tahun, 6x gaji setahun di usia 50 tahun, 8x gaji setahun di usia 60 tahun, dan 10x gaji setahun di usia 67 tahun.

 

5. Biarkan Aset Bekerja Sendiri

Salah satu cara efektif agar pensiun bisa merdeka finansial adalah memiliki passive income yang bisa menopang kebutuhan hidup kita. Ada berbagai alternatif investasi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan passive income, seperti properti, saham, obligasi, dan reksa dana dan investasi emas.

Emas dianggap cocok untuk mempersiapkan dana pensiun, karena emas setiap tahunnya selalu ada kenaik hingga 7 hingga 20 persen pertahun. Bahkan harga emas bisa tembus naik 54,78 persen dalam 5 tahun terakhir. Kamu bisa mengalokasikan pendapatan per bulan untuk membeli emas. Tak perlu besar, asal dilakukan terus menerus.

Contohnya dengan strategi investasi Dollar Cost Averaging/DCA atau investasi rutin atau bertahap. Anggap saja, kamu menabung emas lewat tabungan emas dengan modal Rp 1 juta setiap bulannya di setiap gajian. Bahkan dengan strategi DCA, kamu berpeluang beli emas seharga Rp1 juta dengan ukuran gramasi emas yang lebih besar.

Nah. dari paparan di atas maka emas bisa jadi instrumen investasi untuk masa pensiun kamu karena selain memberi imbal hasil menguntungkan emas juga punya sifat likuid alias mudah dicairkan sehingga kapanpun kamu butuh dana untuk dicairkan, emas sangat bisa diandalkan!

 

Kabar baiknya Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Kini, Sobat Treasury bisa membelinya dengan cukup mudah. Kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone. Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas! 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!