4 Strategi Jitu Siapkan Pensiun Dini



Saat tua, kita mungkin tidak bekerja lagi dan mendapatkan penghasilan seperti waktu muda. Kalaupun bekerja, badan pun tidak seprima dulu.

Tentu ini akan mempengaruhi kondisi keuangan kita. Minim pemasukan, tapi pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari jalan terus. Inilah pentingnya ada uang pensiun untuk menjamin hari tua.

Namun, merencanakan pensiun pun tidak bisa asal-asalan. Kalau tidak disiapkan dengan tepat, perencanaan ini justru bisa bermasalah kemudian hari.

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat merencanakan pensiun.

 

1. Boros

Sebagian besar orang melihat pensiun dan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, kalau tidak menabung sedikit demi sedikit mulai dari sekarang, mustahil akan punya banyak uang ketika masuk masa pensiun.

Tingkat pengeluaran orang memang meningkat sejalan dengan naiknya pendapatan. Agar tidak boros, kamu sebaiknya mengendalikan pengeluaran dan mengutamakan menabung untuk pensiun.

 

2. Terlambat Merencanakan Dana Pensiun

Telat merencanakan dana pensiun ini merupakan kesalahan umum yang dilakukan. Biasanya, perusahaan punya inisiatif untuk mengikutsertakan karyawan-karyawannya ke program persiapan pensiun.

Akan tetapi, program itu dilakukan 1-5 tahun sebelum para pegawainya masuk masa pensiun. Persiapan dana pensiun dalam jangka waktu hingga 5 tahun ini masih terlalu singkat.

 

3. Estimasi Biaya yang Terlalu Rendah

Pada umumnya, kita perlu memperkirakan biaya yang diperlukan untuk dana pensiun. Tak sedikit orang gagal merencanakan dana pensiunnya dengan baik karena perkiraan tidak sesuai dengan kenyataan.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan dana pensiun, misalnya standar hidup, inflasi, hingga biaya kesehatan. Ingatlah, lebih baik kelebihan dana daripada kekurangan saat pensiun.

 

4. Tidak Memasukkan Unsur Pengeluaran Tak Terduga

Ini berkaitan dengan kesalahan sebelumnya. Ada pengeluaran tak terduga yang kerap luput dari perhitungan perencanaan pensiun, seperti biaya menikahkan anak dan liburan.

Memang itu bukan kewajibanmu dan tak masuk ke kebutuhan primer. Tapi, banyak, lho, yang orang sampai berutang saat masa pensiun karena kejadian seperti ini, misalnya relah ngutang demi bisa menikahkan anaknya karena sang anak tak punya biaya.

 

5. Bingung terhadap Kebutuhan Pensiun dan Tujuannya

Saat merencanakan pensiun, yang paling penting adalah tujuan. Tanpa tujuan, kamu akan kebingungan menentukan jumlah dana pensiun. Luangkan waktu untuk menentukan tujuan dan kebutuhan masa pensiun.

Contohnya, apa yang akan dilakukan saat Sobat Treasury memasuki masa pensiun. Apakah ingin berbisnis atau bagaimana.

 

6. Jarang Mengkaji Ulang Rencana

Kesalahan merencanakan pensiun selanjutnya adalah tidak review kembali rencana keuangan yang telah dibuat. Padahal, kondisi finansial seseorang bisa berubah dalam praktiknya.

Sebagai contoh, kamu mendapatkan promosi jabatan dengan cepat. Ini akan membuat penghasilan bertambah. Atau, kamu mendapatkan momongan lagi sehingga pengeluaran ikut bertambah.

Dengan review berkala, Sobat Treasury bisa mengecek apakah realisasi dana pensiun masih sesuai target dan kamu bisa mengubahnya segera kalau ada kesalahan.

 

7. Investasi Tidak Sejalan dengan Tujuan

Investasi memang bagus dilakukan agar uang lebih cepat beranak-pinak dan dana pensiun bisa lebih terkumpul lebih awal. Tapi, investasi pun perlu disesuaikan dengan tujuan pribadi dan mempertimbangkan risiko. Kalau tak memperhatikan hal-hal di atas, investasi hanya akan menghabiskan uangmu.

Kamu bisa memilih investasi yang aman untuk mempersiapkan masa pensiun. Emas jadi pilihannya. Instrumen ini minim risiko karena nilainya tetap terjaga dan aman dari gerusan inflasi. Selain itu, emas gampang dibeli dan dijual.

Ingin mempersiapkan pensiun dengan emas? Kamu bisa memilih aplikasi Treasury untuk berinvestasi emas. Sobat bisa membelinya mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada harga kuota internet, bukan?

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!