2 Hal Ini Penting Banget untuk Perencanaan Keuangan Jangka Panjang



Untuk menyambut masa depan yang lebih cerah, kamu memerlukan perencanaan keuangan. Tentu perencanaan keuangan jangka panjang ini memerlukan pertimbangan dan keputusan yang tepat.

Memang, perencanaan keuangan terlihat lebih susah daripda yang dibayangkan. Apalagi, ditambah dengan keinginan dan tujuan orang yang bisa berubah seiring waktu.

Realisasi memang tak semanis yang dibayangkan. Kadang keuangan yang sudah direncanakan ini bisa saja berubah karena ada perubahan keadaan dan keinginan kita.

 

Buat Perencanaan Keuangan yang Realistis dan Tidak Ekstrem

Yang pertama, tidak merencanakan keuangan yang terlalu ekstrem dan tidak realistis. Caranya bagaimana? Dilansir dari laman Sikapi Uangmu, agar rencana keuanganmu bisa lebih realistis, kamu bisa melakukan empat analisis keuangan dalam setahun.

 

1. Mencatat pendapatan dan pengeluaran

Kamu bisa mencatat semua pengeluaran dan membaginya dengan jumlah pemasukan selama setahun penuh. Hitung total pengeluaran per total pendapatan dan jadikan dalam bentuk persen. Kalau persentase pengeluaran di atas 60 persen, itu artinya masih ada perilaku konsumtif dalam setahun terakhir.

 

2. Amati aset dan utang.

Buatlah neraca sederhana kondisi keuanganmu dalam setahun ini. Apakah utangmu lebih besar daripada aset? Kalau iya, Sobat Treasury bisa segera membuat perencanaan keuangan yang ketat tahun depan untuk mendapatkan porsi keuangan yang ideal.

 

3. Analisis kembali utang.

 Kalau untuk hal produktif, utang bisa memberikan lebih banyak pemasukan, misalnya untuk beli aset. Kemudian, cek lagi apakah nilai semua aset bisa menutupi utang? Kalau belum, atur lebih baik lagi pengeluaran tahun depan.

 Kemudian, hitung sisa utang dan nilai bunga. Kalau bunganya terlampau besar, kamu bisa merencanakan sumber pendapatan di luar gaji bulanan.

 

4. Cek daftar rencana keuangan. 

Apakah semua rencana keuangan yang disusun awal tahun sudah tercapai? Kalau masih ada yang belum, kamu berarti belum bisa berkomitmen dalam melaksanakan rencana.

 

Kita Akan Berubah

Kedua, sadar dan paham kita akan berubah seiring berjalannya waktu. Bisa jadi perencanaan keuangan kamu tidak sesuai dengan kondisimu sekarang.

Mengutip OK Bank, perencanaan keuangan jangka panjang dipengaruhi oleh kondisi yang dialami secara langsung. Makanya, rencana keuangan harus dibuat fleksibel. Bisa jadi di titik tertentu, rencana yang dibuat perlu disesuaikan.

Untuk membuat rencana keuangan jangka panjang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya, membuat alokasi pengeluaran bulanan. Dengan alokasi pengeluaran ini, Sobat Treasury dapat mengetahui berapa banyak uang yang dikeluarkan setiap bulan. Dari sini pula bisa terlihat pengeluaran yang tak diperlukan dan kamu bisa mengalokasikannya ke pos lainnya.

Selain itu, kamu juga bisa membuat prioritas keuangan. Misalnya, kalau sudah menikah, pengeluaran bisa meningkat karena kebutuhannya juga naik. Kamu bisa menyisihkan gaji untuk prioritas KPR, cicilan kendaraan, sampai tabungan pendidikan anak. Pastikan juga kamu dan pasangan punya prioritas yang sama sehingga perselisihan dan masalah keuangan bisa dihindari.

Langkah berikutnya, kamu bisa menyiapkan dana darurat, misalnya untuk mencukupi kebutuhan ketika terkena PHK. Dana ini bertujuan untuk menghadapi situasi tak terduga. Besarnya dana darurat ini 3-6 bulan dengan alokasi persentase 5-10 persen dari total pendapatan per bulan.

Jangan lupa untuk memisahkan tabungan dan investasi. Sebaiknya memprioritaskan menabung, kemudian investasi. Tabungan memang lebih likuid daripada investasi sehingga membaginya sesuai kebutuhan jadi lebih mudah. Kalau tidak berencana membeli sesuatu yang bersifat konsumtif, sebaiknya alihkan penghasilan untuk investasi.

Untuk menyiapkan dana darurat dan investasi, Sobat Treasury bisa memilih emas dan platform Treasury. Di platform ini, kamu bisa membeli logam mulia dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!