10 Ciri-ciri Pasangan Selingkuh Finansial, Pemicu, Dampak Bahaya dan Cara Menghadapinya



Siapapun insan dipastikan tak ada yang mau dibohongi oleh pasangan, termasuk soal keuangan. Transaksi kartu kredit yang tak jelas juntrungannya serta sejumlah transaksi mencurigakan yang mendadak jadi utang dan pengeluaran membengkak.

Hasil riset dari National Endowment for Financial Education di Amerika Serikat (AS), dua dari lima pasangan di Amerika Serikat pernah berselingkuh secara finansial. Hal ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.  

Peneliti dari University of Southern Mississippi menjelaskan bahwa perselingkuhan finansial atau financial infedelity sebagai hal yang bisa merusak hubungan. Mereka menyebutnya sebagai kombinasi dari penipuan, upaya menyembunyikan sesuatu, serta adanya rasa tidak percaya dalam sebuah hubungan.

Lalu apa pemicu  terjadinya perselingkuhan finansial?

Laporan dari NBC News menyebutkan bahwa banyak orang yang sebenarnya tidak merencanakan perselingkuhan finansial. Namun, sekali melakukannya, seseorang bisa terjebak untuk melakukan hal yang sama, dalam skala yang lebih parah.

Konsultan keuangan AS, Empyrion Wealth Management menyebutkan bahwa tindakan ini bahwa seseorang yang sekali terjerumus, mereka akan sulit untuk jujur dengan pasangan terhadap apa yang dilakukannya.

Hati-hati Dampak Bahaya Selingkuh Finansial

Berdasarkan survei US News & World Report pada Januari 2022, sebanyak satu dari tiga pasangan di AS berurusan dengan perkara 'selingkuh keuangan'. Beberapa survei lain menunjukkan praktik tersebut makin sering terjadi setiap tahun.

Dampak dari selingkuh finansial ini sangat sungguh merusak. Kajian yang dilakukan pada 2018 memperlihatkan 76% dari pasangan menikah yang terlibat 'selingkuh keuangan' mengaku pengalaman itu berdampak negatif terhadap hubungan mereka. Bahkan 10% di antara mereka mengaku sampai bercerai.

Sobat Treasury tentunya harus waspada jika mendapat sejumlah tanda-tanda pasangan kita sudah ada ciri-ciri selingkuh finansial. Ketika tanda-tanda itu sudah muncul kita sudah harus sudah punya cara untuk menghadapinya.

Berikut 10 tanda-tanda pasangan kita terindikasi sudah sudah selingkuh secara finansial.

1.Pasangan selalu berupaya sembunyikan slip gaji.

Menurut seorang ahli relasi pasangan, salah satu faktor penentu orang berselingkuh finansial adalah slip gaji. Jika pasangan berpenghasilan lebih tinggi kemungkinan tidak akan setia secara finansial lebih terbuka, terutama jika mereka tidak mendapat hormat yang layak dari pasangannya.

2. Ada dokumen kartu kredit namun transaksinya dirahasiakan.

Hasil kajian yang dirilis CreditCards.com pada 2016 silam menunjukkan sekitar 13 juta orang Amerika merahasiakan rekening giro, tabungan atau rekening kartu kredit dari pasangan hidup mereka. Hal ini menjadi pemicu pasangan berpotensi selingkuh finansial.

3. Pasangan terlibat dalam perilaku kecanduan, seperti  judi, narkoba dan alkohol.

Jika Anda melihat gelagat buruk pasangan Anda seperti judi, narkoba dan alkohol maka waspadalah. Kecanduan judi adalah salah satu bentuk gangguan mental yang sama bahayanya dengan kecanduan alkohol atau narkoba yang membawa dampak negative memburuknya kondisi finansial.

4. Pasangan menolak berbagi riwayat transaksi keuangannya.

Waspadailah jika hal ini sudah ada di pasangan Anda. Sebab, pasangan sejatinya berhak mengetahui riwayat transaksi keuangan. Pasangan punya hak hukum untuk mendapatkan fasilitas dan kenyamanan dasar.

5. Pasangan enggan membuat rekening bersama.

Salah satu faktor yang bisa mendukung langgengnya hubungan adalah transparansi, salah satunya yang berkaitan dengan kebiasaan pasangan dalam menggunakan uang. Maka membuat rekening bersama bisa menjadi solusi, jika pasangan Anda enggan melakukannya maka Anda patut mencurigai.  

6. Pasangan tampak khawatir saat memeriksa berkas tagihan yang masuk ke rumah.

Gelagat pasangan Anda yang tampak khawatir memeriksa berkas tagihan patut diwaspadai. Mereka terburu-buru pulang kerja lebih awal untuk memastikan memeriksa berkas berharap Anda tidak mengetahuinya. 

7. Sering ada transaksi belanja rahasia.

Pasangan memiliki barang baru dan mencoba menyembunyikannya dari Anda. Padahal biasanya dia selalu  mendiskusikan barang yang ia mau beli, namun kali ini jarang sekali.  

8. Saldo tabungan berkurang tanpa penjelasan.

Pasangan Anda tidak bisa menjelaskan sebab saldo tabungan di rekening berkurang tiba-tiba. Pasangan Anda bahkan mengatakan pasti telah terjadi kesalahan bank.

9. Pasangan menjadi emosional diajak berdiskusi soal uang.

Menentukan kesepakatan terkait soal uang dengan pasangan hanya dapat dimulai dengan satu hal: percakapan. Maka jika tak ada percakapan bahkan cenderung emosi membahas soal uang, maka pasangan Anda terindikasi selingkuh finansial.   

10. Pasangan Anda berbohong tentang pengeluaran dan buat alasan supaya terkesan masuk akal.

Pasangan yang terbuka dan jujur soal finansial tentu lebih bahagia. Namun sebaliknya, petaka pada hubungan Anda jika pasangan sudah berbohong dan selalu mencari alasan tak logis saat membicarakan soal pengeluaran keuangan. 

Jika pasangan Anda sudah terindikasi melakukan perselingkuhan finansial, lantas bagaimana cara menghadapinya?

-Membangun komunikasi menjadi hal utama. Jangan mengawali bahas keuangan, sebaiknya memulai dari hal yang ringan dan menyenangkan agar pasangan nyaman.  

-Tetap membangun kepercayaan dengan pasangan, jangan menghakimi dan mengasari, walau terasa kesal.

- Belajar memaafkan pasangan. Layaknya bentuk selingkuh lain, kita bisa memaafkan lalu mulai dari awal dengan merencanakan ulang tujuan.

- Bangun niat dan tujuan baru dengan duduk bareng merencakan tujuan investasi bersama. Seperti merencanakan punya mobil atau rumah baru untuk kepentingan bersama-sama.  

-Solusi terakhir adalah melakukan evaluasi rutin keuangan secara berkala beberapa bulan sekali.

Emas mulai dari Rp 5.000an 

Sobat Treasury, banyak orang melirik emas sebagai instrumen investasi karena logam mulia ini tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun. Emas pun terkenal sangat likuid alias mudah banget dicairkan menjadi uang tunai. Kamu bisa mendapati logam ini di mana pun. Nggak perlu repot ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi smartphone seperti Treasury.

Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa kamu pilih untuk investasi. Harga emas yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada segelas teh susu kekinian, kan?

Treasury juga menawarkan sederet fitur-fitur ciamik yang bisa kamu gunakan. Misalnya, Rencana Emas untuk membantumu merencanakan keuangan, Transfer Emas untuk menghadiahi orang-orang tersayang dengan emas digital, serta Jamimas untuk menjaminkan logam mulia digital.

Ada jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi. Ditambah lagi, keamanan dan legalitas Treasury pun tidak diragukan karena terdaftar di otoritas terkait.

Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Treasury sekarang!