📰Treasury Dalam Berita



Sobat Treasury, harga emas hari ini (Selasa, 6/7/2021) mengalami pergerakan yang lebih positif dibanding beberapa minggu kemarin. Kalau Treasury perhatikan dari berita internasional, hal ini salah satunya dikarenakan oleh pernyataan The Fed. Siapa sih The Fed? Okay, The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat (AS) yang terdiri dari tiga entitas utama yaitu Dewan Gubernur, 12 bank sentral regional yang disebut dengan Federal Reserve Banks, dan Komite Pasar Terbuka Federal. Kebijakan serta keputusan The Fed mampu mempengaruhi pasar global.

Nah, dalam 3 minggu terakhir ini ada inkonsistensi dalam pernyataan The Fed. Kalau kita perhatikan, 3 minggu lalu tepatnya pada Rabu (16/6), The Fed mengeluarkan pernyataan bahwa akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 2x (dua kali) di tahun 2023 nantinya. Lalu seminggu setelahnya, pada Selasa (22/6) Powell di depan kongres AS mengeluarkan pernyataan yang berbeda. Disana Powell menyatakan bahwa The Fed masih akan mempertahankan kebijakan moneter yang pro pertumbuhan dengan tidak merubah suku bunga acuan. Sedangkan di minggu lalu, The Fed mengeluarkan pernyataan bahwa inflasi akan naik jika tidak melakukan pengetatan moneter - yang mengindikasikan kebijakan tapering.

Kebijakan tapering ini banyak diantisipasi oleh pelaku pasar global, Sobat Treasury! Kenapa? Kalau kita berkaca dari tapering pada tahun 2013, USD menguat lebih dari 50% dengan nilai Rp 9.800 menjadi 14.700. Di sisi lain, harga Emas mengalami penurunan sekitar 15%, alias harga Emas menjadi lebih murah!😉

Selain pernyataan The Fed, ada kabar lain juga yang bisa memberikan sentimen kepada harga Emas dunia - yaitu rilisan data tenaga kerja AS. Hasil survey reuters menyebutkan bahwa data tenaga kerja di bulan Juli 2021 ini akan naik sekitar 23% dibandingkan bulan lalu. Akan tetapi rilisan dari Departemen Ketenagakerjaan AS memperlihatkan hal yang berbeda. Meski data tenaga kerja naik, level pengangguran di AS pun juga naik. Jika angka pengangguran naik & kondisi ekonomi turun, The Fed belum akan merubah kebijakan moneternya, yakni suku bunga rendah & QE (quantitative easing/program pembelian aset) tetap berjalan. Nah, dengan keadaan tersebut banyak analis yang melihat adanya indikasi naiknya inflasi & mempengaruhi harga Emas pada minggu ini. Sobat Treasury yang sudah beli Emas di minggu kemarin, harga Emas hari ini sudah naik sekitar 2.5% dibanding minggu lalu loh😉

Penting loh kalian update berita internasional. Selain menambah wawasan kalian, tentunya kalian akan semakin paham bahwa berita - berita tersebut akan memberikan pengaruh kepada pergerakkan harga Emas dunia. Nah makanya, pantengin terus ya apps & website Treasury! Karena Treasury akan terus kasih update kalian soal Emas & Aset Kripto! Mudah ya #PunyaSimpenan Emas & Aset Kripto di Treasury, beli mulai dari Rp 5.000an, dapat info - info terbaru Emas, Aset Kripto & tips - tips edukasi!😎