šŸ¤”Tips Mengatur Uang Saat PandemišŸ¤—



Setahun berlalu, ternyata pandemi masih juga belum berlalu. Kondisi seperti ini tentunya berpengaruh, bukan hanya pada kesehatan tapi juga keuangan.

Terlebih lagi, untuk urusan kesehatan kita jadi mesti ekstra hati-hati. Pilek sedikit, tesā€¦ batuk sedikit, tesā€¦ bukan parnoan, tapi demi menjaga kesehatan sekitar. Tentunya, tes ini sedikit banyak akan menguras isi dompetmu juga. Dengan pandemi yang belum tahu ujungnya ini, tentunya Sobat Treasury harus mencari cara agar bisa bertahan bertahan dan mungkin membantu orang lain juga.

Pada akhirnya, pandemi membuat banyak orang berpikir ulang soal pengelolalaan keuangan pribadi mereka. Terlebih untuk yang sudah berkeluarga dengan penghasilan UMR. Dengan banyaknya kebutuhan tambahan (listrik, kuota untuk WFH dan sekolah anak hingga SWAB/PCR dan beragam vitamin untuk tubuh), Sobat Treasury harus mengatur keuangan agar tetap sehat nih!

Berikut Treasury kasih tips untuk menjaga keuangan selama pandemi yang dilansir dari beragam sumber. Semoga bermanfaat ya, Sobat Treasury!

1. Atur Ulang Budget Bulanan

Dengan cara hidup yang berubah mengikuti pandemi, tentunya ada beberapa hal yang bisa dikurangi dan ditambah. Seperti kuota, jika biasanya cukup dengan Rp100k/bulan, mungkin sekarang harus ditambah jadi Rp150k/bulan. Tapi, budget transportasi yang biasanya keluar, bisa ditekan karena toh sehari-hari semua hal dilakukan dari rumah saja. Dengan mengatur lagi kebutuhan bulanan, Sobat Treasury bisa tahu berapa jumlah dana yang dibutuhkan tiap bulan dan sisanya bisa disimpan untuk melakukan tes-tes saat diperlukan.

2. Evaluasi Sumber Penghasilan dengan Metode Living - Saving - Playing

Untuk beberapa orang, kebijakan WFH berpengaruh pada gaji. Ada juga yang perusahaannya yang akhirnya memotong gaji bulanan. Dengan jumlah pemasukan yang berbeda, tentunya Sobat Treasury harus pintar-pintar mengatur agar semua kebutuhan esensial bisa tercukupi dan ada lebihan untuk disimpan. Coba cek cara mengatur keuangan dengan metode living - saving - playing yang pernah Treasury share ya!

3. Dana Darurat!

Tiada bosannya Treasury mengingatkan betapa pentingnya punya dana darurat untuk bisa digunakan saat keadaan genting. Dana darurat ini bisa dikumpulkan dengan menyisihkan gaji tiap bulanan atau dengan cara #PunyaSimpenan Emas di Treasury. Nilai Emas yang selalu cenderung naik tiap tahunnya,akan membuat nilai total dana darurat yang kamu kumpulkan bertumbuh juga.. Setelah dana darurat terkumpul, kamu bisa mulai #PunyaSimpenan Aset untuk rencana lain.

4. Jual Barang Preloved = Sumber Pemasukan Baru

Makin banyak orang yang melakukan ini, bukan tanpa alasan sih.Kebutuhan akhirnya memang memaksa kita untuk memutar otak demi mencari cara memenuhi kebutuhan hidup. Jika punya skill seperti bikin kue atau bikin kopi, dan Sobat Treasury punya modal untuk berjualan, kamu bisa menjual hasil karya kamu. Tapi jika belum ada modal, menjual barang kesayangan yang sudah tidak terpakai juga bisa dilakukan. Anggaplah ini sebagai langkah awal untuk memulai frugal living.