Hal-Hal yang Bikin Resolusi Keuangan Gagal🗓️🤭



Semua orang pasti punya cita-cita atau resolusi, termasuk untuk urusan keuangan. Mau nabung, mau punya simpanan buat masa tua, dan masih banyak lagi. Sudah banyak juga tips dan trik di luaran sana, yang bisa membantu kita untuk meraih resolusi tersebut. Tapi, banyak juga yang resolusinya ternyata hanya jadi wacana. Apakah Sobat Treasury salah satunya?

Nah, mumpung mau awal tahun, bisa jadi momentum yang pas untuk Sobat Treasury mulai membuat resolusi keuangannya lagi. Biar resolusinya tidak sekadar jadi wacana, Treasury akan kasih tahu, hal-hal apa saja yang bisa bikin resolusi keuangan mandek atau tidak terwujud, biar bisa dihindari!

1. Tujuannya Kurang Jelas atau Kurang Detail

Masih banyak orang yang ketika ditanya, “cita-citanya apa?” jawabannya, “bahagia.” Sadarkah kamu, jawaban seperti inituh kesannyangawangaliasnggakjelas lho. Bahagianya karena apa? Bahagianya yang seperti apa? Malah jadi bingung sendiri deh. Bandingkan ketika jawabannya gini, “mau bikin orang tua bahagia dengan mengajak mereka liburan ke luar negeri.” tujuanya jelas, mau plesiran ke negeri orang sama ayah ibu. Jadi tahu deh, apa yang mesti dikejar.

Pun dengan tujuan keuangan, coba cek lagi. Jangan-jangan tujuan keuangan kamu kurang spesifik, seperti, “mau banyak uang.” Tujuan seperti ini pasti bikin kita bingung, karena definisi banyaknya tidak tergambar jelas. Sebanyak apa?

Biar lebih jelas, coba dibikin lebih spesifik ya, misal, “mau punya simpanan Emas 24 gram di akhir tahun.” Tujuan spesifik akan mempermudah langkah kamu dalam memenuhi resolusi ini, karena kamu tahu apa yang kamu tuju dan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.


2. Tidak Punya Rencana Kuat

Setelah punya tujuan yang jelas, Sobat Treasury harus punya rencana yang kuat. Rencana yang bisa membantumu untuk mewujudkan resolusi yang sudah ditentukan tadi. Misal, mau punya simpanan Emas 24 gram, berarti setiap bulan Sobat Treasury harus menyisihkan penghasilan untuk #PunyaSimpenan Emas agar di akhir tahun bisa mencapai tujuan tersebut.

Rencana ini tentunya harus dipikirkan masak-masak agar bisa dijalankan tanpa membuat Sobat Treasury merasa terbebani dan ujungnya jadi malas-malasan. Coba buat milestone dalam rencanamu deh, biar kamu punya tujuan jangka pendek, yang biasanya lebih mudah, serta rencana jangka panjang yang lebihgrande.


3. Rencana Harus Dijalani, Bukan Dipandangi

Sering terjadi di kota-kota besar (dan kecil), betapa rajinnya kita saat mengatur rencana mendetail untuk mewujudkan mimpi, tapi ketika harinya tiba, malah ditunda-tunda. Ingat, sebuah rencana akan menjadi super kuat ketika dilaksanakan, bukan hanya sekadar jadi wacana semata. Karena kalau hanya dipandangi tapi tidak dijalani, ya percuma!

Jelasnya gini, ketika kamu mau mengumpulkan 24 gram di akhir tahun, jika kamu mulai #PunyaSimpenan di Januari, kamu “hanya” perlu mengumpulkan 2 gram setiap bulannya hingga Desember. Tapi ketika kamu menunda-nunda dan menunda lagi, hingga akhirnya baru mulai di bulan Juni, kamu harus mengejar ketinggalan dan bikin tiap bulan harus menyisihkan dana lebih besar lagi.

Masalahnya, kalau ujungnya nyusahin, kadang kita jadi malas ngejalanin. Iya kan?

Nah, ini dia nih hal-hal yang sebaiknya kamu hindari kalau mau mewujudkan resolusi keuangan di masa depan. Mudah kan? Mudah banget jika memang dijalani, bukan hanya dipandangi. Beneran deh!