🧐#PunyaSimpenan Emas untuk Dana Darurat, Kenapa Tidak?🤨



Dana darurat adalah salah satu hal terpenting yang harus dilakukan dalam perencanaan keuangan, sayangnya hal ini sering banget terlupakan. Padahal fungsinya krusial: untuk digunakan saat ada kebutuhan tidak terduga atau mendesak, seperti memperbaiki rumah atau mobil, atau saat terjadi hal-hal yang mengganggu rencana keuangan , seperti kondisi pandemi Covid-19 yang masih berjalan.

Karena diperlukan untuk momen-momen mendadak, dana darurat baiknya disimpan dalam bentuk yang mudah diakses dan dicairkan. Serta harus dipisahkan dari simpanan untuk kebutuhan yang lain, alias harus punya tempat penyimpanan sendiri. Salah satu ‘tempat’ yang tepat untuk menyimpan dana darurat adalah dalam bentuk #PunyaSimpenan Emas. Kenapa? Karena Emas cenderung selalu naik nilainya, hingga akhirnya bisa melawan inflasi, terutama jika disimpan dalam jangka panjang. Emas juga mudah dicairkan jika tiba-tiba dibutuhkan.

Sudah sejak lama, orang menyimpan Emas sebagai salah satu aset darurat mereka. Jika dahulu orang menyimpan Emas dalam bentuk fisik, sekarang Sobat Treasury tidak perlu repot lagi menyediakan tempat untuk menyimpan yang aman, karena kini kamu bisa #PunyaSimpenan Emas fisik 24k dalam bentuk digital. Kamu juga tak perlu repot keluar rumah untuk melakukan pembelian karena semua bisa dilakukan dari gawai dengan mudah (baca: #PunyaSimpenan di Treasury).

Nah, biar urusan dana darurat yang terbilang darurat ini bisa cepat terealisasikan, Treasury mau kasih tips gimana caranya biar kamu bisa mulai #PunyaSimpenan Emas untuk dana darurat!

Pertama, tentukan dulu berapa jumlah dana darurat yang kamu butuhkan. Hal ini penting, agar kamu bisa punya bayangan, berapa Emas yang harus disimpan tiap bulan dan berapa lama kamu harus mengumpulkannya. Idealnya, nominal dana darurat itu setara 3x hingga 12x pengeluaran bulanan, tergantung status kamu. Pengeluaran di sini, adalah pengeluaran rutin yang wajib dibayarkan setiap bulan, seperti belanja, bayar sekolah, listrik dan cicilan-cicilan penting lainnya.

Kedua, tentukan nominal setiap bulan. Ini penting juga, karena akan menentukan juga kapan target bisa tercapai. Sobat Treasury bisa mulai mengalokasikan dana untuk #PunyaSimpenan Emas sebesar 5-10% tiap bulan. Tapi jika ingin mengumpulkan dalam waktu lebih cepat, kamu bisa memperbesar alokasinya hingga 20%. Yang penting, jangan sampai cash flow rutin terganggu ya!

Ketiga, cek lagi pengeluaran, mungkin ada pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu-perlu amat dan dananya jadi bisa dialihkan untuk nambah-nambah simpenan Emas kamu. Pengeluaran yang tidak perlu ini misalnya, langganan streaming terlalu banyak atau jajan kopi tiap hari.

Keempat, buat rencana #PunyaSimpenan. Biar konsisten dan tujuan lekas tercapai, baiknya kamu gunakan fitur autodebet di awal bulan. Kamu juga bisa menggunakan fitur Rencana Emas di aplikasi Treasury. Masukan jumlah target dana daruratmu, lalu setiap bulan, secara otomatis simpenan Emasmu akan langsung ‘disimpan’ dalam pos dana darurat yang selalu bisa dicairkan setiap saat. Karena nilai Emas cenderung naik terus, target kamu bisa jadi akan terkumpul lebih cepat, jadi sering-sering lah cek secara berkala jumlah simpenan yang sudah kamu kumpulkan. Biar makin semangat.

Kelima, setelah baca tips ini segerakan melakukan pembelian Emas dan bikin Rencana Emas Dana Darurat di Treasury. Jangan hanya dibaca dan dipahami, tapi harus langsung dijalani. Yuk bisa lah yuk! Apalagi Sobat Treasury bisa #PunyaSimpenan Emas untuk dana darurat mulai dari Rp 5.000an aja :)